SEJARAH DAN PERKEMBANGAN SISTEM / TEKNOLOGI INFORMASI SAMPAI SAAT INI
Sejarah Sistem / Teknologi Informasi
Sistem
Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam
arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk
kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam
pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan
organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di
mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Pada
awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. bahasa memungkinkan
seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain tetapi itu tidak
bertahan secara lama karena Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang
berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama.
Selain itu jangkauan suara juga terbatas.
Setelah
itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar
jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan
disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan
lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang
sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin
disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya
alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih
efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa
dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII
diganti dengan 1943.
Kemudian,
teknologi berkembang memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. seperti
radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar
di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
Berubahnya Media Melalui Sejarah
Meskipun ada perubahan di
dalam Media, dan perubahan di dalam masyarakat yang mengantarkannya, terkadang
muncul secara radikal baru dan berbeda, media dan masyarakat selalu beradaptasi
kepada yang lainnya.
Masyarakat
Pra-Agrikultural
Sebelum masyarakat agrikultural berkembang, Kebanyakan
orang hidup dalam kelompok-kelompok kecil seperti para pemburu hewan dan para
pengambil tanaman. Kebudayaan ini bergantung pada pembicaraan untuk
mentransmisikan ide-ide di antara diri mereka dan di antara keturunannya.
Masyarakat Agrikultural
Setelah
masyarakat agrikultural berkembang, banyak pekerjaan ditemukan pada pertanian,
atau mengambil sumber daya alam, seperti menambang, memancing, dan penebangan
kayu. Masyarakat agrikultural lebih tertata dan lebih kompleks daripada
masyarakat Pra-Agrikultural. Yaitu kebudayaan Sumeria, terletak di Iraq, yang
telah memberikan perkembangan pada penulisan di tahun 3100 Sebelum Masehi. Cara
penulisan Greco-Roman berkembang menjadi Alphabet yang saat ini kita gunakan.
Masyarakat Industri
Meskipun
awal dari Revolusi Industri sering ditanggalkan pada korespondensi dengan
penemuan-penemuan Thomas Newcomen mesin uap di tahun 1712, sebuah pelopor
industrialisme yang penting ditemukan di lapangan komunikasi yaitu : cetakan
Bibel Jerman Gutenberg di tahun 1455. Johannes Gutenberg merupakan orang
pertama yang menggunakan tipe benda logam yang bergerak -huruf-huruf yang tidak
menyatu dan terpisah dari pelat halaman yang lengkap- yang bisa digunakan
berulang-ulang dengan kombinasi yang berbeda. Nantinya, ribuan salinan identik
dari yang tercetak bisa dicetak relatif murah. Salinan yang dicetak dari Bibel
dan pekerjaan yang bersifat relijius lainnya, termasuk salinan bahasa asal dari
macam-macam kebudayaan Eropa Barat, merupakan instumen dalam menyebarkan
Reformasi Protestan pada abad ke-16, yang mengarah pada memacunya difusi
literasi yang lebih jauh.
Masyarakat Informasi
Hari
ini, kita hidup di dalam masyarakat informasi – ekonomi kita utamanya
tergantung pada produksi dan konsumsi informasi. Ketika Amerika Serikat masih
dalam masyarakat pertanian, hanya sekitar 10 persen dari populasi memiliki
pekerjaan sebagai Pekerja Informasi. Sejak media
merefleksikan masyarakat yang memunculkan mereka, itu menjadi tidak mengejutkan
bahwa alat yang dominan di dalam suatu masyarakat informasi adalah yang
membantu membuat, menyimpan, dan memproses informasi yaitu : Komputer.
Evolusi
media dalam masyarakat informasi bisa ditandai oleh poin-poin dimana
macam-macam media pertama kali mengadopsi teknologi digital dan poin dimana
mereka menjadi satu,end-to-end cane-canell produksi dan distribusi digital.
Beberapa darin perubahan ini mendahului penemuan dari komputer personal di
tahun 1975 dan lahirnya World Wide Web (WWW) di tahun 1991.
Telefon. Bermula di tahun 1962
dengan peralatan digital tersimpan di dalam bersamaan dengan jaringan
AT&T’s. Hari ini, percakapan telefon diubah ke dalam bentuk digital di
dalam ponsel dan berjalan seperti data komputer melalui jaringan telefon. Garis
Pelanggan Digital (DSL), membuat ponsel memiliki akses internet berkecepatan tinggi.
Media Cetak. Digitalisasi media cetak pertama kali berproduksi di akhir tahun 1960-an.
Sekarang, hanya proses mencetak kata-kata dan gambar itu diubah dari kode
komputer ke mencetak gambar secara analog.
Film .Di Hollywood,pergerakan komputer dimulai dengan spesial efek untuk Star Wars di Tahun 1974.Sekarang kebanyakan editing film tersebar pengunaannya dilakukan dengan komputer dan kamera digital 35-mm. Computer-generated mendatangi film bermula dengan film Toy Story di tahun 1995 menjadi hal yang biasa.Sistem suara di teater bioskop sudah digital dan yang terbaru sistem Proyeksi Cahaya Digital(DLP) menggunakan teknologi digital untuk memproyeksikan gambar dengan baik.Avatar mendorong film digital ke dalam tiga dimensi.Di rumah,Blu-ray high-definition(HD) kaset video digital membuat semua video digital dari studio kepada konsumer.
Broadcasting(Siaran). Televisi High-Definition(HD),yang menggunakan format-format digital untuk mentransmisikan gambar yang lebih lebar dan lebih jelas,menggantikan televisi konvensional secara keseluruhan ditahun 2009. Generasi radio selanjutnya, digital audio broadcasting(dikenal dengan radio definisi tinggi/radio HD), tersiar di tahun 2004 untuk bersaing dengan jasa radio digital satelit dan menyiarkan (streaming) audio di internet.Sementara itu perekam video digital seperti TiVo mengancam para penyiar dengan kemampuannya yaitu melewati iklan dan ditonton secara personal.
Video Games. Video games dari awal sudah digital. Pertama kali dikembangkan pada komputer di tahun 1962 bergerak menjadi arcade dan konsol rumah di tahun 1972-1972, dan lalu menuju personal komputer dan handphone. Konsol video game terbaru menampilkan grafis dengan kualitas tinggi yang memungkinkan menjadi film interaktif.
Rekaman. Kaset CD rekaman (Compact Disc) pertama sampai di tangan konsumen di tahun 1982. Sekarang, portal online dari file MP3,iPod,dan berlangganan untuk membayar jasa musik di internet merevolusi distribusi musik yang sama bagusnya ketika didengar.
Kabel dan Televisi Satelit. Di tahun 1998, perusahaan kabel mengubah isinya ke dalam bentuk digital sebagai suatu cara untuk meningkatkan jumlah penawaran saluran (channel) pada sistem mereka. Kabel menjadi digital dalam bagian untuk menemui kompetisi Direct Broadd-cast Satellite (DBS) yang memancarkan ratusan program digital secara langsung menuju piringan rumah (parabola) di tahun 1995. Sekarang banyak pelanggan TV kabel menukmati akses internet berkecepatan tinggi dan jasa telefon dengan baik.
Sumber:
1.Media Now Understanding Media Culture and Technology
2."Definition of Application Landscape". Software Engineering for Business Information Systems(sebis)
3.SEI Report, "Glossary
4.Williams / Sawyer, (2007), Using Information Technology terjemahan Indonesia,Penerbit ANDI,ISBN 979-763-817-0
Komentar
Posting Komentar